Tuesday, February 18, 2014

BERKATALAH

Ketika kamu diam dunia pun seperti terdiam
Semakin terasa
Rindu ini benar ada
Berkatalah
Jam dinding pun merasa bosan
Saat hati yang kian gundah tertimbun lara
Mendekati hatimu tak pernah ku kenal lelah
Ku rasa kau merasa
Aku telah jatuh cinta
Ku tak lagi berdaya
Merangkai lagi kata demi kata
Haruskah terulang?
Cinta ini kembali ku biarkan hilang
Tanpa bicara, kepastian itu tetap bagai bunga tidur
Yang selalu indah dalam harapannya

HAKIKAT CINTA

Aku mencintaimu
Karena aku mencintaimu
Karena Tuhan mengizinkan aku mencintaimu
Tak beralaskan
Tak bersebab
Dan tanpa batas waktu :)

SELAMANYA YANG TERINDAH

Cinta ini begitu indah
Rindu ini seperti anugerah
Meski tak pernah terucap tapi aku menikmatinya
Dalam diamku dan dalam hatiku
Selamanya kau adalah lelaki tangguh bagiku
Entah mungkin kau tercipta untukku
Atau selamanya hanya menjadi mimpi di kehidupanku
Tetap selamanya kau kan jadi yang terindah bagiku
Diamku mencintaimu
Bukan karena aku pengecut tapi karena aku bukanlah seorang yang pandai berkata cinta
Dan setiap dihadapanmu semua kata itu sirna
Untukmu yang terindah
Serangkai kata sederhana menunggu hatimu dengan rinduku sungguh menyenangkan
Yang ku tahu aku mencintaimu, kemarin hari ini, dan selamanya

- Canduku :)

Sunday, February 09, 2014

AKU

Ku mengenalmu tanpa sengaja
Bersama waktu ku mengerti semua tentangmu
Kemudian tumbuh rasa itu dan kau yang ajarkan ku indahnya mencintai dan dicintai
Setiap tetes air matamu adalah aku
Tawa dan senyummu pun adalah aku
Kenanganmu adalah aku
Semua setiap yang kau rasakan itu aku
Tapi satu yang tak dapat ku miliki
Bahagiamu dan itu adalah dia
Dan bukan aku
Kini kau ajarkan aku jua mengikhlaskan dan merelakan cinta
Semoga waktu setia di samping ku
Menuntun ku untuk melupakanmu
Setiap kenangan yang terindah
Ku persembahkan pada Nirwana
Dan perih hati ini akan selalu ku bawa

Thursday, February 06, 2014

RANDOM THOUGHTS #11

Malam ini, semua terasa menyakitkan. Entah kenapa, perasaan jadi gak karuan.
Tetiba 3 hal kurang baik datang dengan sekaligusnya.
Nangis, nangis, dan nangis. Hanya itu yang bisa diluapkan untuk saat ini.
Rapuh? Mungkin kata itu yang bisa mengungkapkan keadaan pada saat sekarang.
Semua memang ada batasnya. Dan batas dari semua hal yang aku alami, saat inilah puncaknya. Puncak yang akhirnya tidak bisa ku bendung lagi.
Tuhan, pernah aku merasakan lebih dari ini, tapi entah kenapa aku tidak mampu untuk melewatinya kali ini, Tuhan?
Kenapa saat ini aku begitu rapuh? Begitu lemah dalam menghadapi semua ini? Kemana sosok wanita yang kuat dan tegar seperti dulu?
Bodoh! Dengan hanya karena hal ini kamu bisa menitikan air matamu yang begitu berharga. Bodoh! Sangat bodoh!
Ini gak ada apa-apanya dibanding apa yang pernah kamu alami dulu?
Ingat! Semua masalah pasti akan ada jalan keluarnya. Dan bukan dengan menitikan air mata maka semua masalah akan selesai.
Akan ada masanya kamu akan merasakan apa itu “senyum kebahagiaan”. Kamu hanya harus berusaha untuk mendapatkannya dan keluar dari masa-masa sakitmu ini!
Yakin! Suatu saat kamu bisa mendapatkannya! :')