Monday, December 22, 2014

MUSIM

Pada suatu ketika akan datang padamu berbagai musim. Kemarau dan penghujan. Seringkali kemarau sedemikian panjang, mengeringkan air ketabahanmu. Mematikan ikan-ikan pada sungai-sungai bahagiamu.
Atau penghujan yang tak kunjung berhenti menderasimu, memberikan balutan dingin hingga menelusup pada tulang-tulang kesedihanmu, menggenangi ladang-ladang harapanmu, meredam cahaya bulir-bulir padimu.
Namun, laluilah setiap musim dengan sayap-sayap keberanianmu. Isilah bejana-bejana ketabahanmu senantiasa, bawalah kemanapun menyertai langkahmu. Niscaya tak teradang segala upayamu mencapai tujuan.

Sunday, December 21, 2014

HARAPAN

Setiap orang hendaklah menjaga harapannya
Meski harapan itu rapuh dan membimbangkan
Serupa nyala lilin yang bergerak-gerak bimbang diterpa angin.
Tapi, ketika batas lilin telah berakhir,
Harus diterimanya kenyataan bahwa nyala itu telah selesai dan tidak semua harapan layak dipaksakan.