Sejuk rindu ini
Berbalut sajak-sajak pelesir hati
Berhembus dari celah-celah kenangan
Duhai rupawan, aku merindukanmu
Berbalut sajak-sajak pelesir hati
Berhembus dari celah-celah kenangan
Duhai rupawan, aku merindukanmu
Dalam tarian sang waktu
Hari-hari yang mengharu jingga
Ku lepas satu-persatu air mata
Malamkan berganti rona fajar nan cerah
Di penantian ku terselimut do'a untukmu
Hari-hari yang mengharu jingga
Ku lepas satu-persatu air mata
Malamkan berganti rona fajar nan cerah
Di penantian ku terselimut do'a untukmu
Saat malam peluk jiwa,
Bayang-bayang! Mengapa engkau berbentuk nyata?
Sejuk rindu yang ku rasa
Kadang sesakkan dada
Tapi sungguh aku selalu bahagia
Saat ku tahu malam akan kembali panjang
Bayang-bayang! Mengapa engkau berbentuk nyata?
Sejuk rindu yang ku rasa
Kadang sesakkan dada
Tapi sungguh aku selalu bahagia
Saat ku tahu malam akan kembali panjang
Biar
Dan ku biarkan senja
Menggulung asa dalam tiada
Aku tak pernah kan lupa
Dan ku biarkan senja
Menggulung asa dalam tiada
Aku tak pernah kan lupa
Secangkir harap yang kau tuang
Hapus dahaga,
Karena satu-persatu menjadi nyata
Hapus dahaga,
Karena satu-persatu menjadi nyata
Kita bahagia,
Dalam sekat hidup kita menang
Dalam himpitan kita bersama berjuang
Bersamamu aku selalu merasa menang
Dalam sekat hidup kita menang
Dalam himpitan kita bersama berjuang
Bersamamu aku selalu merasa menang
Setitik cinta menjadi cita
Ku menggumam tinggi hingga ke angkasa
Tiada yang kan tahu
Betapa bahagia hati
Kecuali Dia,
Sang Maha Hidup
Sang Maha Esa
Ku menggumam tinggi hingga ke angkasa
Tiada yang kan tahu
Betapa bahagia hati
Kecuali Dia,
Sang Maha Hidup
Sang Maha Esa
Puisinya sangat menarik :D thanks sudah sharing ya
ReplyDeleteTerima kasih untuk penilaiannya :)
ReplyDeleteIya sama-sama.
Situs Bandar Kartu
ReplyDeleteBandar Domino QQ Online
Situs Bandar Kartu
Berita Lapak
Cara Daftar Poker Online
Kumpulan Cerita Dewasa Terkini
Live Draw Togel SGP
Agen Referal Online
Kumpulan Link Alternatif Poker Online Terupdate