Kiranya warna apa yang sedang dipintal kepompong itu untuk sayap-sayapnya, kuning, jingga ataukah biru? Dari manakah kepompong itu mendapat keindahan untuk mewarnai sayap-sayapnya? Alangkah beruntungnya para ulat-ulat itu. Dari sebentuk makhluk yang cenderung menjijikan, dibenci nyaris semua orang karena dianggap predator yang merusak daun, maka ulat-ulat itu sesudah kenyang akan menempatkan diri di dalam serat-serat kepompongnya, menjalani tidur panjang. Sementara Tuhan dengan keajaibannya merajutkan sayap aneka warna untuknya. Sayap warna-warni yang tidak sekedar menerbangkan, tetapi juga mengubah mereka dari ulat menjadi kupu-kupu. Metamorfosis yang sempurna.
Artikel yang sangat menarik :D
ReplyDeletehttp://clayton88.blogspot.com | http://bit.ly/1sUU8dl | http://goo.gl/lNMX3D | http://goo.gl/cAQcMp | http://goo.gl/97Yn1s | http://goo.gl/tw2ZtP | http://goo.gl/RkuB4G | http://bit.ly/1Mwgw3U | http://bit.ly/23ABPpR |