Apa jadinya kalo hati kita salah memilih di mana seharusnya ia membuka hatinya untuk orang lain?
Apa jadinya kalo kita terlanjur jatuh hati kepada seseorang yang telah dimiliki orang lain?
Dan apa jadinya kalo kita hanya bisa menerima kenyataan dengan pasrah bahwa hati ini gak akan bisa bersatu?
Sakit? Ya! Amat teramat sangat sakit.
Terlebih selama ini hari2 kita terus diisi dengan kehadiran dirinya.
Entah sampai kapan rasa ini akan terus menjerat.
Tapi satu harapku, Tuhan akan menyiapkan seseorang yang terbaik di kehidupanku kelak. Mungkin bukan dirinya. Tidak apa, sesuatunya tidak harus dipaksakan.
Tapi satu harapku, Tuhan akan menyiapkan seseorang yang terbaik di kehidupanku kelak. Mungkin bukan dirinya. Tidak apa, sesuatunya tidak harus dipaksakan.
Senang bersama dengan dirinya, nyaman selalu berada di dekatnya, dan hangat dalam dekapannya.
Padahal aku tahu, ia telah ada yang punya. Memang aku bodoh, sudah tau ia telah ada yang punya tapi aku tak ada sedikitpun bergerak untuk menghindarinya, menjaga jarak darinya.
Rasa ini telah tumbuh perlahan-lahan. Aku sendiripun tak tau kapan pastinya. Semakin hari semakin kuat dan semakin mengikat.
Apalagi setelah kejadian semalam. Entahlah karma apa yang akan dipersiapkan Tuhan untukku.
Aku tak mengerti dengan jalan pikiranku sendiri.
Sudah begitu banyak omongan, sindiran, nasihat dari orang2 yang peduli denganku setelah mereka melihat kedekatan hubunganku dengan dirinya. Tapi apa yang bisa kulakukan? Aku hanya menjadikan omongan mereka "masuk kuping kiri keluar kuping kanan". Karena aku merasakan hal yang berbeda jika sedang dekat dengannya, berada di sampingnya. Tidak mudah bagiku untuk menjauh darinya.
Tuhan maafkan diri hamba-Mu ini yang telah melakukan sesuatu tidak pada tempatnya Tuhan o:)
Sudah begitu banyak omongan, sindiran, nasihat dari orang2 yang peduli denganku setelah mereka melihat kedekatan hubunganku dengan dirinya. Tapi apa yang bisa kulakukan? Aku hanya menjadikan omongan mereka "masuk kuping kiri keluar kuping kanan". Karena aku merasakan hal yang berbeda jika sedang dekat dengannya, berada di sampingnya. Tidak mudah bagiku untuk menjauh darinya.
Tuhan maafkan diri hamba-Mu ini yang telah melakukan sesuatu tidak pada tempatnya Tuhan o:)
No comments:
Post a Comment