Monday, March 17, 2014

MERAGU

Hi!
Terima kasih karena engkau telah menorehkan sedikit keraguan di hati ini.
Aku rasa memang aku tak pantas bersanding dengan orang sebaik dirimu. Apa baiknya aku jika harus disandingkan dengan sosok sepertimu? Apakah pantas? Entahlah.
Aku hanya seorang pecundang yang hanya bisa masuk menyeruak lalu merebut kehidupan orang yang sedang ditautkan oleh rasa bahagia. Aku tak sebaik apa yang kau fikir.
Atau mungkin memang dari dirimu yang sepertinya masih banyak menyimpan berjuta rahasia yang tak kau berani ceritakan olehku? Entahlah.
Yang pasti, di sini diriku telah mananamkan rasa percaya akan sepenuhnya dirimu. Aku telah lelah selama ini menunggu dirimu. Tapi, walaupun aku lelah entah kenapa aku masih bisa bertahan untuk menunggu hatimu. Mungkin aku bodoh? Mungkin. Siapa yang tau hati seseorang?
Semakin kau menyimpan dan menyembunyikan sesuatu dariku, aku akan tetap diam. Kita sudah sama-sama saling tau sifat masing-masing dari diri kita. Lalu, buat apa kamu masih menyembunyikan sesuatunya dariku?
Apakah masih kurang jelas? Atau kamu masih belum percaya sepenuhnya dariku?
Sudahlah, kita sudah sama-sama dewasa harusnya kita bisa berfikir lebih jernih jika sedang menghadapi masalah. Dan seharusnya tidak perlu aku menanyakannya terlebih dahulu baru kamu mengutarakannya, itu sudah basi rasanya!

No comments:

Post a Comment