Tuesday, November 26, 2013

TUGAS SOFTSKILL BAHASA INDONESIA 2 (3) : TUGAS PERSONAL


1.      Perhatikan format daftar pustaka pada penulisan ilmiah (scientific research). Jelaskan dan berikan contoh untuk masing-masing jenis aturan yang digunakan dalam penulisan ilmiah, contohnya Sistem Harvard, Sistem Harvard Modifie, Sistem Abjad, dan Sistem Nomor Urut.
Jawab:
Daftar pustaka adalah sebuah daftar yang berisi judul buku-buku, artikel-artikel, dan bahan-bahan penerbitan lainnya, yang mempunyai pertalian dengan sebuah karangan atau sebagian dan karangan yang tengah digarap. Bagi orang awam, bibliografi mungkin tidak penting artinya, tetapi bagi seorang sarjana atau seorang cendekiawan, daftar kepustakaan itu merupakan suatu hal yang sangat penting.
a.      Sistem Harvard (Author Date System)
Yaitu menggunakan nama penulis dan tahun publikasi dengan urutan pemunculan berdasarkan nama penulis secara alfabetis. Publikasi dari penulis yang sama dan dalam tahun yang sama ditulis dengan cara menambahkan huruf a, b, c, dan seterusnya tepat di belakang tahun publikasi yang dibubuhkan (). Alamat internet ditulis menggunakan huruf italic.
Untuk lebih lanjut dapat dilihat contoh dibawah ini:
·        Buller, H. and Hoggart, K. (1994a). ‘New drugs for acute respiratory distress syndrome’, New England Journal, vol. 337, no.6 pp. 435-439.
·        Buller, H. and Hoggart, K. (1994b). ‘The social integration of British home owners into French rural communities’. Journal of Rural Studies 10, 2, 197–210.
·        Dower, M. (1977). ‘Planning aspects of second homes’, in J. T. Coppock (ed.), Second Homes: Curse or Blessing?, Oxford, Pergamon Press, pp.210-37.
·        Grinspoon, L. & Bakalar, J.B. (1993). Marijuana: the forbidden medicine, Yale University Press.
·        Palmer, F. R. (1986). Mood and Modality, Cambridge, Cambridge University Press.

b.      Sistem Harvard Modifie
Sistem Harvad dan Harvard Modifie mempunyai sedikit perbedaan, apabila dalam metode H dibubuhkan () untuk setiap penulisan tahun, di dalam metode Harvard Modifie ini tanda () tidak dipakai melainkan tanda titik yang dibubuhkan setelah penulisan tahun. Untuk lebih lanjut dapat dilihat contoh dibawah ini:
·        Buller, H. and Hoggart, K. 1994. ‘New drugs for acute respiratory distress syndrome’, New England Journal, vol. 337, no.6 pp. 435-439.
·        Dower, M. 1977. ‘Planning aspects of second homes’, in J. T. Coppock (ed.), Second Homes: Curse or Blessing?, Oxford, Pergamon Press, pp.210-37.
·        Grinspoon, L. & Bakalar, J.B. 1993. Marijuana: the forbidden medicine, Yale University Press.
·        Palmer, F. R. 1986. Mood and Modality, Cambridge, Cambridge University Press.

c.      Sistem Abjad
Pada sistem  Abjad ini,
nomor urut mengawali tiap daftar pustaka yang disusun berdasarkan abjad Sistem Harvard (Author Date System) atau Sistem Harvard Modifie.  Contoh yang diberikan adalah Sistem Abjad dengan penulisan dari Sistem Harvard Modifie.
Untuk lebih lanjut dapat dilihat contoh dibawah ini:
·        1. Buller, H. and Hoggart, K. 1994. ‘New drugs for acute respiratory distress syndrome’, New England Journal, vol. 337, no.6 pp. 435-439.
·        2. Dower, M. 1977. ‘Planning aspects of second homes’, in J. T. Coppock (ed.), Second Homes: Curse or Blessing?, Oxford, Pergamon Press, pp.210-37.
·        3. Grinspoon, L. & Bakalar, J.B. 1993. Marijuana: the forbidden medicine, Yale University Press.
·        4. Palmer, F. R. 1986. Mood and Modality, Cambridge, Cambridge University Press.

d.      Sistem Nomor Urut
Berbeda dengan sistem Abjad, dalam sistem ini penulisan disusun berdasarkan nomor urut pengacuan buku dalam skripsi, bukan abjad nama penulis.
Untuk lebih lanjut dapat dilihat contoh dibawah ini:
·        Soemardi T.P., Budiarso, Sumarsono D.A., Fauzan M., Djatmiko H. & Huwae R. 1997. Light and low cost crossflow microhydro water turbine using composite materials. Makara *2B: 42–50. [Keterangan: (*) 2 = nomor seri; B = seri majalah.]

e.      Sistem Vancouver (Author Number Style)
Dan yang terakhir adalah sistem Vancouver (Author Number Style) menggunakan cara penomoran (pemberian angka) yang berurutan untuk menunjukkan rujukan pustaka (sitasi). Pemunculan sumber rujukan dilakukan secara berurut menggunakan nomor sesuai kemunculannya sebagai sitasi dalam naskah tulisan, sehingga memudahkan pembaca untuk menemukannya dibandingkan dengan cara pengurutan secara alfabetis menggunakan nama penulis seperti dalam sistem Harvard (Author Date System). Sistem ini beserta variasinya banyak digunakan di bidang kedokteran dan kesehatan.
Untuk lebih lanjut dapat dilihat contoh dibawah ini:
·         (1) Prabowo GJ and Priyanto E. New drugs for acute respiratory distress syndrome due to avian virus. N Ind J Med. 2005;337:435-9.
·        (2) Grinspoon L, Bakalar JB. Marijuana: the forbidden medicine. London: Yale University Press; 1993.
·        (3) Feinberg TE, Farah MJ, editors. Behavioural neurology and neuropsychology. 2nd ed. New York: McGraw-Hill; 1997.
·        (4) Grimes EW. A use of freeze-dried bone in Endodontics. J Endod 1994; 20: 355-6.
·        (5) Morse SS. Factors in the emergence of infectious disease. Emerg Infect Dis [serial online] 1995 Jan-Mar; 1(1):[24 screens]. Available from: URL: http://www/cdc/gov/ncidoc/EID/eid.htm. Accessed December 25, 1999.
·        (6) Amerongen AVN, Michels LFE, Roukema PA, Veerman ECI. 1986. Ludah dan kelenjar ludah arti bagi kesehatan gigi. Rafiah Arbyono dan Sutatmi Suryo. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press; 1992. h. 1-42.
·        (7) Salim S. Pengaruh humiditas dan waktu penyimpanan serta cara curing terhadap sifat fisik, kimia dan mekanik akrilik basis gigi tiruan. Disertasi. Surabaya: Pascasarjana Universitas Airlangga; 1995. h. 8-21.


2.      Kalian temukan dan deskripsikan ketentuan penulisan artikel ilmiah dalam publikasi jurnal ilmiah.
Jawab:

JUDUL
Nama penulis pertama 1
Nama penulis kedua 2
.
.
.
Alamat penulis pertama (lengkap dgn email) 1
Alamat penulis kedua (lengkap dgn email) 2
Misal : Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Gunadarma (alamat instansi, bukan rumah)
.
.
.
ABSTRAK
(abstrak ditulis dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris, maksimum 250 kata)
Satu paragraf, memuat tujuan, metode penelitian yang digunakan, hasil, dan  maksimum
lima kata kunci.
Kata Kunci: aaaa, bbbb, cccc, dddd, eeee.

PENDAHULUAN
Pendahuluan  memuat  latar  belakang  penelitian  secara  ringkas  dan  padat, dan tujuan.
Dukungan  teori  tidak  perlu  dimasukkan  pada  bagian  ini,  tetapi  penelitian  sejenis yang sudah dilakukan dapat dinyatakan.

METODE PENELITIAN
Metode  penelitian  merup akan  prosedur  dan  teknik  penelitian.  Antara  satu  penelitian dengan  penelitian  yang  lain,  prosedur  dan  tekniknya  akan  berbeda.  Kalau  tidak berbeda,  berarti  penelitian  itu  hanya  mengulang  penelitian  yang  sudah  ada sebelumnya. Tapi  bukan  berarti  harus  berbeda  semuanya.  Untuk  penelitian  sosial misalnya,  populasi penelitian  mungkin  saja  sama,  tapi  teknik  samplingnya  berbeda, teknik  pengumpulan  datanya  berbeda,  analisis  datanya  berbeda,  dan lain-lain.
Mohon diuraikan dengan jelas,  bukan hanya mengopi dari penelitian  lain. Kalau  mau disertakan  penelitian  yang  dilakukan  termasuk  ke  dalam  kategori  penelitian yang mana, mohon diperhatikan  dengan baik, jangan  asal mengopi.  Bagian ini  bisa dibagi menjadi beberapa sub bab, tetapi tidak perlu mencantumkan penomorannya.

PEMBAHASAN
Bagian  ini  memuat  data  (dalam  bentuk  ringkas),  analisis  data  dan  interpretasi terhadap hasil. Pembahasan  dilakukan  dengan  mengkaitkan  studi  empiris  atau  teori untuk interpretasi.    Jika  dilihat dari  proporsi tulisan,  bagian  ini harusnya mengambil proporsi terbanyak,  bisa  mencapai  50%  atau  lebih.  Bagian  ini  bisa  dibagi  menjadi beberapa sub bab, tetapi tidak perlu mencantumkan penomorannya.

PENUTUP
Bagian ini memuat kesimpulan  dan saran.  Kesimpulan dan saran  dapat dibuat dalam sub  bagian  yang  terpisah. Kesimpulan  menjawab  tujuan,  bukan  mengulang  teori, berarti  menyatakan  hasil  penelitian  secara  ringkas  (tapi  bukan  ringkasan pembahasan). Saran  merupakan  penelitian  lanjutan  yang  dirasa  masih  diperlukan untuk  penyempurnaan  hasil  penelitian  supaya  berdaya  guna. Penelitian  tentunya tidak selalu berdaya guna bagi masyarakat dalam satu kali penelitian, tapi merupakan rangkaian penelitian yang berkelanjutan.

DAFTAR PUSTAKA
Bagian  ini  hanya  memuat  referensi  yang  benar-benar  dirujuk;  dengan  demikian, referensi  yang  dimasukkan  pada  bagian  ini  akan  ditemukan  tertulis  pada  bagian-bagian sebelumnya.  Sistematika penulisannya  adalah:
·        Menurut abjad.
·        Tidak  perlu  dikelompokkan  berdasarkan  buku,  jurnal,  koran,  atau pun berdasarkan tipe publikasi lainnya.
·        Sistematika  penulisan  untuk  buku:  nama  penulis  (kata  terakhir   lebih  dahulu, lalu  nama pertama  dan  seterusnya).    Tahun  publikasi. Judul  buku. Penerbit kota.
·        Sistematika  penulisan untuk jurnal: nama  penulis (kata  terakhir  lebih  dahulu, lalu nama  pertama dan  seterusnya).   Tahun  publikasi.   “Judul  tulisan.” nama jurnal Volume, nomor.  Penerbit, kota.
·        Sistematika  penulisan  untuk  skripsi/tesis/disertasi:  nama  penulis  (kata terakhir lebih dahulu, lalu nama pertama dan seterusnya). Tahun lulus. Judul skripsi/tesis/disertasi Penerbit, kota.
·        Sistematika  penulisan  untuk  artikel dari  internet:  nama  penulis  (kata  terakhir lebih  dahulu,  lalu  nama  pertama dan  seterusnya). Tanggal,  bulan,  dan  tahun download. Judul tulisan Alamat situs.
·        Sistematika  penulian  untuk  artikel  dalam  koran/majalah:  nama  penulis. Tanggal, bulan dan tahun publikasi.  “Judul tulisan.” Nama koran. Penerbit, kota.

Aturan Penulisan
·        Tulisan merupakan hasil penelitian.
·        Tulisan  ilmiah  menggunakan  bahasa  Indonesia  baku,  setiap  kata  asing  dicari padanannya  dalam  bahasa  Indonesia  baku,  dan  tidak  perlu  menyertakan bahasa asingnya.
·        Kalimat  yang  diambil  dari  tulisan  ilmiah  dalam  bahasa  asin g  diterjemahkan dalam bahasa Indonesia  baku.
·        Referensi  menggunakan  aturan  author,  date  hanya mencantumkan  nama belakang  penulis  dan  tahun  tulisan  (contoh:  Kotler,  2000)  dan  mohon  dicek ulang  dengan  daftar  pustaka  (sangat  membantu  jika  menggunakan  fasilitas bibliography yang  ada di word processor).
·        Tidak menggunakan catatan kaki
·        Tulisan ilmiah dikirimkan dengan format:
o   Ukuran kertas yang digunakan ukuran A4.
o   Panjang tulisan minimum 10 halaman.
o   Margin keliling 1” atau 3cm.
o   Spasi 1.5.
o   Dalam bentuk 1 kolom (standar, tidak perlu dibuat kolom).
o   Huruf Times New Roman, ukuran 12.
o   Semua jenis rumus ditulis menggunakan Mathematical Equation (bagi pengguna  MS  Word  ada  di  bagian  Insert  =>  Equation),  termasuk pembagian/fraksi,  Zigma,  Akar,  Matriks,  Integral,  Limit/Log, Pangkat, dan sebagainya.
o   Semua  jenis  simbol  menggunakan  simbol  standar  yang  ada  di  Word Processor (bagi pengguna MS Word ada di bagian Insert => Symbol).
o   Judul  tabel  dan  gambar  ditulis  di  tengah title  case, dengan  jarak  1 spasi  dari  tabel  atau  gambarnya. Tulisan  “Tabel”  atau  “Gambar” dengan nomornya  diletakkan satu baris sendiri.   Judul tabel diletakkan di  atas  tabel  (sebelum  tabel)  dan  judul  gambar  diletakkan  di  bawah gambar  (setelah  gambar).    Penulisan  sumber  tabel  atau  gambar diletakkan di  bawah tabel dan gambar (center  pada  gambar  dan sejajar tabel  pada  tabel dengan  huruf 10 pt). Pada gambar,  penulisan sumber diletakkan  setelah  judul  gambar  dengan  jarak  1 spasi.


 3.      Jelaskan, jika sumber informasi berupa buku atau majalah, data apa saja yang harus dicantumkan sesuai dengan cara yang berlaku?
Jawab:
Dalam laporan penelitian, penulisan dalam majalah, tesis dan disertasi hanya dipakai Daftar Acuan,yaitu informasi yang diacu dari sumber lain, yang dimanfaatkan dalam penelitian dan dikutip (cited)baik esensinya maupun statement lengkapnya dalam teks penulisan tesis/disertasi atau laporanpenelitian. Penulis dari sumber informasi yang diacu ini harus tercatat dalam Daftar Acuan padahalaman terakhir dari penulisannya.
1.      Buku
Format :
Pengarang atau penulis [atau editor]. Tahun Terbit. Judul Buku (ditulis miring). Volume (jika ada). Ed ke-n (untuk edisi ke-2 dst.) Kota Terbit: Nama penerbit.
Contoh :
Nurhadi. 1991. Membaca Cepat dan Efektif. Bandung: CV Sinar Baru.

1.1   Buku dengan pengarang perorangan
Contoh:
Shriner, R.L., Hermann, C.K.F., Morrill, T.C, Curtin D.Y., and Fuson R.C. 2004. The Systematic Identification of Organic Compounds. 8th ed. New York (US): J Wiley.

1.2   Buku dengan editor
Contoh:
Coats, J.R. and Yamamoto, H, editor. 2003. Environmental Fate and Effects of Pesticides. Washington DC (US): Am. Chem. Soc.
Rifai, M.A dan Sakri A, editor. 1992. Bunga Rampai Metodologi Penelitian. Jakarta (ID): DP3M, Ditjen Dikti, Depdikbud.

1.3   Buku dengan lembaga sebagai pengarang
Contoh:
[CSE] Council of Science Editors, Style Manual Committee. 2006. Scientific Style and Format: The CSE Manual for Authors, Editors, and Publishers. 7th ed. Reston, VA (US): CSE.

1.4   Buku terjemahan
Format :
Pengarang atau penulis asli [atau editor]. Tahun terbit buku terjemahan. Judul Buku Terjemahan (dicetak miring). Ed ke-n (untuk edisi ke-2 dst.). Diterjemahkan oleh: Nama penerjemah, Kota terbit terjemahan: Nama penerbit terjemahan. Terjemahan dari: Judul Buku Asli.
Contoh :
Kalshoven, L.G.E. 1981. The Pests of Crops in Indonesia. Laan PA van der, penerjemah. Jakarta (ID): Ichtiar Baru- van Hoeve. Terjemahan dari: De Plagen van de Cultuurgewassen in Indonesie.
Crusing, B.E. 1991. Sistem Informasi Akuntansi dan Organisasi Perusahaan. Edisi ke 3. Diterjemahkan oleh: Kosasi. Jakarta: R.Erlangga.

1.5   Bab atau bagian dari buku dengan pengarang berbeda-beda dan disertai editor
Format :
Pengarang artikel. Tahun. Judul artikel (dicetak miring). Di dalam: Nama editor, kata “editor”. Judul Buku (dicetak miring). Ed ke-n untuk edisi ke-2 dst.). Kota Terbit: Nama penerbit. nomor halaman artikel.
Contoh :
Mondal, K.K. and Verma J.P. 2002. Biological control of cotton diseases. Di dalam: Gnanamanickam SS, editor. Biological Control of Crop Diseases. New York (US): Marcel Dekker. hlm 87-109.
Hedley, C. 1971. Reading and Language Difficultiesm. Wilson, J.A.R. Diagnosis of Learning Difficultiesm. Pp135-156. New York: MGraw-Hill.

2.      Surat kabar
Format :
Pengarang. Tahun bulan tanggal terbit. Judul. Nama surat kabar. Informasi seksi (jika ada):nomor halaman awal dari artikel tsb (nomor kolom).
Contoh :
Maryoto, A. 2005 Maret 19. Kebijakan pertanian di tengah arus perdagangan dunia. Kompas. Rubrik Opini:43 (kolom 1-9).







No comments:

Post a Comment