Secara cerdas dan bijak Anda sebetulnya bisa mengalihkan pembicaraan yang terlihat mulai menjurus kepada perdebatan dan pertengkaran ke arah yang lebih baik, yaitu dialog yang konstruktif. Keahlian dimaksud dapat Anda capai dengan mengikuti beberapa saran berikut ini:
- Selektif dalam memilih kata-kata yang akan diucapkan.
- Bersegera meminta maaf jika tersalah dalam berucap. Sesungguhnya ucapan maaf itu laksana angin sepoi-sepoi yang bertiup di siang hari di musim panas.
- Biasakan diri untuk mendengar dan tidak memotong pembicaraan orang lain.
- Rendahkan intonasi/ volume suara dalam berbicara.
- Pusatkan perhatian terhadap makna kata-kata yang disampaikan lawan bicara, bukan kepada lafazhnya.
- Perhatian secara seksama intonasi suara lawan bicara serta bahasa tubuhnya (body language), seperti gerakan tangan dan pandangan matanya.
- Jadilah pembicara yang simpatik. Biarkan teman bicara Anda sendiri yang menciptakan perubahan ekspresi wajahnya.
- Jangan memberi tahu orang lain jika lawan bicara Anda melakukan kekeliruan dalam sebuah pembicaraan. Selain itu, jangan mencecarnya dengan kata-kata atau pertanyaan-pertanyaan Anda sehingga terkesan menginterogasinya karena hal itu akan membuatnya tidak nyaman.
No comments:
Post a Comment