·
Pola
makan
·
Pemilihan
jenis makanan
·
Stress
(emosi yang tidak stabil)
·
Pemakaian
obat-obatan tertentu, alkohol, rokok
·
Adanya
penyakit seperti luka bakar, pembedahan gagal ginjal, dan lain-lain
Penyebab
penyakit maag sebenarnya dapat dilakukan dengan merencanakan programnya dengan
bantuan tim medis. Konsultasi kepada dokter spesialis gastrointestinal dapat membantu memanajemen penyakit dan mengetahui
penyebab maag.
Orang
yang memiliki pola makan tidak teratur mudah terserang penyakit maag. Pada saat
perut harus diisi, tapi dibiarkan kosong, atau ditunda pengisiannya, asam
lambung akan mencerna lapisan mukosa lambung, sehingga timbul rasa nyeri. Tidak
sedikit penyebab maag akibat pola makan yang tidak teratur. Makanan tertentu
akan merangsang dinding lambung, sehingga terjadi radang/ luka, seperti makan
yang pedas atau asam. Itulah yang menyebabkan penderita maag biasanya pantang makan
makanan pedas atau asam.
Stress dan
Obat-Obatan Sebagai Penyebab Maag
Stress
diakui juga penyebab sakit maag di mana produksi asam lambung akan meningkat
pada keadaan stress, seperti beban kerja yang berlebihan, cemas, takut, atau
terburu-buru. Kadar asam lambung yang meningkat ini akan menimbulkan
ketidaknyamanan pada lambung.
Ada
obat-obatan tertentu yang merangsang dinding lambung, sehingga menimbulkan
gangguan keseimbangan dalam lambung. Inilah alasan mengapa obat harus
dikonsumsi sesudah makan, obat-obatan berpotensi sebagai penyebab maag. Beberapa
di antara obat tersebut adalah obat penghilang rasa sakit (golongan salisilat
dan asam mifenamat seperti aspirin, ponstan, dan lain-lain), serta obat-obat
rematik.
Banyak
di antara kita yang menganggap sepele penyakit maag ini. Padahal banyak ancaman
serius di balik serangannya. Aktivitas jadi terganggu lantaran nyeri, perih dan
mual, adalah salah satu hal yang pasti. Yang sering tidak disadari adalah
akibat lebih lanjut dari penyakit ini. Jika dibiarkan saja tanpa pengobatan,
maka radang akan semakin hebat, luka akan makin dalam, lambung akan berdarah. Penyebab
maag jika dibiarkan terus-menerus oleh kompensasi tubuh dapat berakibat fatal,
karena dapat berujung pada kanker lambung. Faktanya banyak orang yang masih membiarkan sakitnya berlalu
begitu saja tanpa ada tindakan khusus.
No comments:
Post a Comment