Di
mana di saat kita harus bertanggung jawab terhadap apa yang kita lakukan agar
mendapat kepercayaa dari seseorang itu amatlah sangat sulit, apalagi bila
seseorang yang kita maksud itu adalah kedua orang tua kita.
Di
zaman yang semakin (boleh dibilang edan ini) mendapatkan kepercayaan dari kedua orang
tua kita itu amatlah sulit, karena kita harus menunjukkan sikap tanggung jawab kita kepada
kedua orang tua. Kita buktikan bahwa kita bisa bertanggung jawab atas apa yang
kita lakukan. Akan tetapi ada halnya di mana kedua orang tua yang sulit menaruh
kepercayaan kepada kita padahal kita telah semampu dan sebaik mungkin
bertanggung jawab terhadap apa yang kita lakukan selama ini, tetapi sama saja
mereka masih menganggap kita sebagai seseorang yang mungkin belum dewasa, atau
belum bisa menerima rintangan, ujian serta hambatan di kehidupan yang keras
ini.
Ya,
mungkin ada beberapa orang yang masih bisa bertahan dengan sikap kedua orang tuanya yang
mungkin “over protective”. Dan ada juga mereka yang nekat untuk melakukan hal
yang dalam pikiran dia adalah sebuah “kebebasan” yang akhirnya malah berujung
terhadap kepada penyesalan.
Karena apa? Karena mereka terkadang lelah menerima
perintah, petuah, omelan dari kedua orang tua yang terlalu “over protective”. Mereka juga
ingin merasakan apa itu arti kebebasan, asal masih dalam batas yang wajar.
Seharusnya
sebagai orang tua yang hidup di zaman yang perkembangan teknologinya berkembang
pesat, mereka menuntun, mengarahkan anak-anaknya. Bukan malah mereka terlalu
melarang apa yang ingin dilakukan anaknya. Coba untuk melepas anak ke dunia
luar, agar mereka bisa mengenal sifat, karakter, dan kepribadian orang lain. Agar
anak bisa belajar dari kehidupan orang lain, mengambil sisi positifnya untuk
mereka praktekan di dalam kehidupan sehari-hari, dan membuang sisi negatifnya
serta menjadikannya sebagai pelajaran.
Dengan
belajar dari dunia luar, mereka bisa menjadi lebih dewasa. Karena di sana akan
terselip arti nilai-nilai kehidupan yang bisa membuat pendewasaan diri. Mereka
akan berfikir dalam bertindak, tidak langsung dalam melakukan sesuatu. Mereka akan
menimbang masak-masak dalam mengambil keputusan. Karena belajar tidak hanya
dari sekolah formal, perkuliahan, bimbingan les, tapi belajar kita bisa
dapatkan juga dari pengalaman kehidupan seseorang yang ada di luar sana, di
luar dari pandangan kehidupan kita.
Dan sebagai anak, berilah sikap tanggung jawabmu agar selalu mendapat kepercayaan dari kedua orang tua, jika telah mendapatkannya maka JAGALAH kepercayaan itu. Jangan sampai merusaknya!
No comments:
Post a Comment